Persentase yang Anda baca pada judul di atas tidak keliru, dan memang itulah faktanya. Profesor Thomas R. Eisenmann dari Havard Business School juga menjabarkan hal serupa. Ia mengatakan bahwa bisnis rintisan atau startup kebanyakan berujung pada kegagalan.
Banyak Masalah yang disebabkan bisnis gulung tikar, yaitu produk tidak dibutuhkan pasar, tidak memiliki komposisi tim yang tepat, strategi harga yang tidak bisa bersaing, bisnis model yang tidak tepat, hingga lemahnya kepemimpinan sang CEO, Owner, dan para Pemimpin Perusahaan
Untuk itu, diperlukan pemikiran yang lain daripada yang lain, yang without of the box untuk mempersiapkan diri menghadapi segala permasalahan bisnis yang terjadi.
Sebuah pemikiran yang kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan yang ingin usahanya berjalan dengan “long lasting” dan berumur panjang
Sekolah CEO #31
sebuah seminar dan workshop untuk para pengusaha untuk menjadi pribadi yang inovatif dan kreatif supaya bisa menscale-up bisnisnya
Ketika CEO dan Pengusaha sudah memiliki mindset inovatif dan kreatif, masalah separah apapun pasti akan mampu dilewati.
Bahkan mereka yang sudah bersiap diri dari awal akan mampu memenangkan persaingan bisnis yang semakin ketat di era persaingan bebas seperti sekarang.
Apa yang Anda Dapatkan
di Sekolah CEO #31 Ini?
Belajar menjalankan bisnis dari Brand-brand besar seperti Telkomsel & XL sehingga bisa sangat besar seperti saat ini
Mampu merencanakan inovasi perusahaan untuk Scale-Up Bisnis Anda
Mampu menciptakan team yang solid dan produktif
Mengocopy-paste cara creative marketing dari CEO terbaik 3x berturut-turut : Hasnul suhaimi
Merencanakan cara-cara kreatif dan inovatif dalam meningkatkan Omzet
Mendapatkan bocoran insider information about business dari Ketua Kadin Sekaligus CEO Indika Energy
Membuat Goal perusahaan secara kuat dengan teknik khusus bawah sadar
Membereskan false belief bawah sadar yang mengganggu dalam berbisnis dengan metode hipnotherapi
Networking dengan CEO-CEO lain yang akan bermanfaat untuk memperluas jaringan Anda.
Bagaimana Scale Up dengan jalur menjadi The Best Leader in times of Crisis
Bahagia jalanin bisnis sesuai dengan 8 aspek kehidupan manusia
Perjuangan Bapak Hasnul Suhaimi dari seorang Solder-Man menjadi CEO Terbaik Indonesia selama 3X berturut-turut tidaklah mudah. Setiap langkah yang Beliau jalani membuatnya Naik Kelas menjadi Leader Inovatif yang Hebat di setiap perjalanannya. Dari yang awal karirnya hanyalah menjadi tukang solder, hingga mampu membuat XL menjadi bisnis bervaluasi 30Triliun
Terkenal dengan sosok yang murah senyum, Arsjad punya rekam jejak panjang sebagai pengusaha lintas sektor.
Mengutip laporan tahunan INDY pada Jumat (21/1/2022), lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970, Arsjad pertama kali menduduki kursi Presiden Direktur Indika Energy pada 2005. Selain di bidang energi, ia juga menduduki beragam posisi di beberapa perusahaan bidang media, keuangan dan teknologi.
Di awal masa jabatannya, Arsjad berhasil membesarkan aset INDY sekitar 7 kali lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005-2011 melalui strategi akuisisi. Kini, total aset INDY per 30 September 2021 mencapai US$3,68 miliar. WOW !!
Sekolah CEO dirancang khusus untuk Anda para CEO yang ingin dan memiliki motivasi tinggi untuk men-scale up bisnis Anda lebih baik dan belajar menjadi CEO yang kompeten untuk memimpin perusahaannya.