SEKOLAH CEO BATCH #16

Lagi Was-was Apakah Bisnis Anda Bisa Survive di Tahun 2021?

Tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi hampir seluruh masyarakat dunia termasuk bagi pelaku bisnis. Banyak bisnis yang terpaksa menerima kenyataan bahwa omzetnya turun.

Sudah pusing dengan omzet, ditambah karyawan yang teriak-teriak merasa tak adil dengan perlakuan perusahaan. Sebab terpaksa harus melakukan PHK terhadap mereka.

Namun uniknya, bukan hanya perusahaan kecil saja, mereka yang sudah berskala besar pun tak lolos dari hantaman krisis.

Lain cerita dengan krisis yang terjadi di Indonesia pada 1998. Saat itu UMKM menjadi bumper ekonomi nasional. Karena orang masih bisa face to face dan bertemu secara langsung. Namun saat ini, permintaan turun drastis dan berimbas pada penjualan mereka.

Mungkin beberapa bisnis yang tutup tadi masih terbilang beruntung. Sebab ada lebih banyak perusahaan di luar sana yang harus tutup karena saking nggak kuatnya dengan hantaman krisis.

Fakta ini mirip kompetisi, kejar-kejaran, siapa yang tak kuat akan mati duluan diterkam keadaan. Bila bisnis Anda kini sedang berada di kondisi yang sama, jangan khawatir karena Anda tidak sendirian. Ada ratusan bahkan jutaan pebisnis lainnya yang tengah mati-matian mengupayakan usahanya supaya jauh-jauh dari mimpi buruk tadi.

Namun tahukah Anda? Dari beberapa kenyataan tadi, uniknya banyak juga bisnis yang justru naik omzetnya. Mereka ini berani mengambil keputusan di kondisi penuh tekanan yang sulit. Mereka juga mampu mengelola emosi di tengah kondisi penuh dengan ketidakpastian. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa tak semua bisnis kiamat dan berakhir mati hanya karena krisis.

Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah Anda akan mengikuti jejak mereka yang tumbang atau mereka yang justru berkembang?

Pertanyaan ini harus menjadi boomerang bagi Anda untuk segera mengambil aksi nyata agar kekhawatiran nasib bisnis Anda di tahun ini tak akan terjadi.

Sebagus apapun peluang bisnis, apabila yang memimpin adalah seorang yang tidak kompeten menjadi CEO, maka bisnisnya tidak akan kemana-mana. Apabila sebuah bisnis ditangani seorang CEO yang tahu ilmu cara berbisnis dan cara kerja CEO yang benar, maka bisnis bisa berkembang dengan baik.

Lalu apa yang harus dilakukan supaya Anda bisa menjadi CEO yang layak dan mampu mengantar bisnis Anda menuju omzet yang terus meningkat dan berhasil bertahan di tahun ini dan seterusnya? Sehingga Anda sebagai seorang CEO bukan hanya bisa menikmati materi, namun juga memberikan manfaat bagi orang lain khususnya bagi tim Anda.

SEKOLAH CEO 1.0 ONLINE

It’s not about the gun, it’s about the man behind it

Sekolah CEO 1.0 Adalah sebuah Workshop yang akan membantu Anda keluar dari Zona UMKM. Workshop Selama 3 hari ini nantinya akan banyak merubah hal di dalam roadmap bisnis peserta. Disini Anda akan mengalami transformasi yang luar biasa.

Dalam Sekolah CEO kita tidak mengenal bisnis online atau offline. Ini bukan tentang apa bisnisnya. Ini tentang siapa CEO-nya. Ketika CEO memiliki ilmu yang diperlukan, maka scale up tinggal menghitung bulan. Di sekolah ini, Anda akan di ajarkan cara kerja yang lain sebagai seorang CEO.

Apa yang Akan Anda Pelajari?

Anda akan dibimbing dan diajari langsung oleh praktisi yang sudah berpengalaman dalam bidangnya masing-masing

Tommy Wattimena

Tommy Wattimena adalah seorang Brand Evangelist dan praktisi Big Data Marketing yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun menjalankan berbagai posisi di Unilever Indonesia, posisi regional dan juga global. Posisi terakhirnya di Unilever adalah VP Brand Development for Ice Cream Asia Pacific and Kids Global, kemudian dia melanjutkan passion-nya pada mobile & digital technology, dia bergabung dengan PT XL Axiata Tbk sebagai SVP, mentransformasi bisnis telco tradisional ke mobile data.

Saat ini dia adalah CEO of Consumer Goods & Digitized Distribution di Sinarmas Group. Gaya kepemimpinannya selalu visioner dengan metode non-ortodoks yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan pendekatan bisnis langsung yang cerdas yang benar-benar transformatif di era kontemporer. Berkat kerja kerasnya, Tommy dianugerahi penghargaan sebagai Best CEO 2020 versi SWA.

Satia Pradana

Satia Pradana merupakan Founder Inspira Group. Kalau Anda mencari jejak digitalnya, hanya akan ada sedikit profil tentangnya. Satia dikenal banyak orang di kalangan bisnis dengan keahliannya dalam membangun tim.

Ia merupakan man behind the gun beberapa perusahaan besar seperti Santara, CoverSuper Indonesia, Rumah Warna, hingga IDPhotobook. Metode yang ia pakai dalam menciptakan tim dikenal ‘ngawur’ dan ‘gila’.

Pery Oktriansah

Salah satu founder, leader, dan tim elit Inspira Group yang terkenal dengan ide-ide ‘nakal’-nya saat melakukan marketing.

Beberapa ide marketingnya sukses membuat cabang-cabang perusahaan Inspira naik daun dan survive di kondisi paling buruk sekalipun. Dia adalah salah satu superteam yang bertugas membabat alas, membangun bisnis dari nol sampai punya omzet milyaran rupiah.

Setelah melewati banyak kisah jatuh bangun, kini Perry menjadi sosok yang fokus pada building team dan marketing.

Setelah mengeikuti Kelas ini Anda bisa:

Fasilitas Apa Saja yang Akan Anda Dapatkan?

Bergabunglah dengan Ribuan Alumni Sekolah CEO 1.0

Pendapat Mereka tentang Kelas Ini

JOIN NOW

Sekolah CEO Online 5 hari ini dirancang khusus untuk Anda para CEO yang ingin dan memiliki motivasi tinggi untuk men-scale up bisnis Anda lebih baik.

Amankan seat Anda sekarang juga. Acara ini mengikuti protokol kesehatan yang berlaku sehingga kouta yang kami sediakan sangat terbatas. Jangan sampai seat Anda diambil alih orang lain dan kesempatan menaikan omzet perusahaan 10x lipat Anda Hilang !

100% MONEY BACK GUARANTEE.

Tim Bisnishack Akan menyiapkan uang cash on the spot. Jika selama atau setelah workshop Anda kecewa dan tidak mendapatkan manfaat apapun, 100% uang dikembalikan, tanpa ditanya alasanya.