Sekolah CEO – 44 Grace thir - Exclusive Class by Bisnishack

Dapatkan promo special Early Bird price

3 days Belajar Intens Menggali potensi Scale Up

Workshop Sekolah CEO

Jakarta, 7-9 November 2024

Hybrid Offline & online

Workshop ini diadakan 3 hari full. Sebuah series yang akan merubah banyak hal di dalam roadmap bisnis peserta. Disini Anda akan mengalami transformasi yang luar biasa. Dalam Sekolah CEO kita tidak mengenal bisnis online atau offline. Ini bukan tentang apa bisnisnya. Ini tentang siapa CEO-nya. Ketika CEO memiliki ilmu yang diperlukan, maka scale up tinggal menghitung bulan. Di sekolah ini, Anda akan di ajarkan cara kerja yang lain sebagai seorang CEO.

Yang anda dapatkan

Bingung & Ragu dengan Goal Bisnis. Buat Blueprint Goal yang Pasti Tercapai.
Leadership Dumb. Formula leadership yang terbukti naikkan revenue 3-4 x lipat.
Culture perusahaan lemah. Transformasi culture yang bisa beresin conflict perusahaan.
Sistem bisnis tidak cocok dengan goal. Bikin lean transformation business agar bisnis ramping dan omzet gemuk.
Omzet stuck kurang inovasi. Strategi turunkan cost dan naikkan revenue dengan Radiant Thinking & Design Thinking.

Mentors Sekolah CEO

Grace Tahir adalah sosok womenpreneur inspiratif yang telah membuktikan dirinya sebagai pengusaha sukses di berbagai bidang. Selain menjadi direktur Mayapada Hospital, ia juga mendirikan Everest Media, sebuah platform yang memproduksi konten positif dan inovatif.

Ryan M Talullah (founder Bardi Smart Home) memiliki pemahaman yang mendalam tentang periklanan online serta generasi muda di Indonesia. Dengan keberanian untuk menguji coba berbagai inovasi baru dalam periklanan digital, beliau dianggap sebagai pemimpin pemikiran yang sering menjadi rujukan bagi platform media dan pemilik merek.

Perjuangan Bapak Hasnul Suhaimi dari seorang Solder-Man menjadi CEO Terbaik Indonesia selama 3X berturut-turut tidaklah mudah. Setiap langkah yang Beliau jalani membuatnya Naik Kelas menjadi Leader Inovatif yang Hebat di setiap perjalanannya. Dari yang awal karirnya hanyalah menjadi tukang solder, hingga mampu membuat XL menjadi bisnis bervaluasi 30Triliun