Banyak Masalah yang bisa membuat Bisnis Anda jatuh di 2025, yaitu produk tidak dibutuhkan pasar lagi, tidak memiliki komposisi tim yang tepat, strategi harga yang tidak bisa bersaing, bisnis model yang tidak tepat, hingga lemahnya kepemimpinan sang CEO, Owner, dan para Pemimpin Perusahaan
Krisis akibat virus COVID-19 telah menghancurkan berbagai sektor bisnis. dan dampaknya masih terasa sampai saat ini. Tidak hanya kelas corporate, tapi juga banyak UMKM. Omset turun drastis. Karyawan terpaksa dirumahkan sementara, bahkan di-PHK. Lebih parahnya lagi harus tutup dan bangkrut. Bisnis yang baru dirintis tutup lebih cepat, bisnis yang sudah puluhan tahun pun ikut menemui ajalnya, mati.
58 persen CEO khawatir bahwa kurangnya kepercayaan dapat merusak pertumbuhan bisnis mereka. Seorang CEO perlu memastikan bahwa ia update terhadap perubahan kebutuhan pelanggan. Kalau bisa malah sudah tahu duluan sebelum beneran terjadi.
Kemajuan teknologi mengubah cara pelanggan ingin berurusan dengan bisnis.Konsumen saat ini menginginkan metode pembayaran yang mudah. Mereka ingin berbelanja kapan pun mereka mau. Mereka ingin eksis media sosial saat belanja.
Persaingan adalah bagian dari bisnis. Adanya ojek online telah merubah banyak skema bisnis dan cara hidup konsumen. Adanya layanan video streaming film di HP telah merubah bahkan mengganggu industri televisi dan bioskop. Jadi jika industri Anda berinovasi, pastikan Anda berinovasi dengannya. Seorang CEO harus berani, dan tegas. Mencoba hal-hal baru, tetapi juga bersedia menerima kenyataan bahwa kesalahan akan terjadi. Kesalahan yang ongkosnya tidak murah, bisa puluhan juta bahkan ratusan juta.
Perubahan industri berarti keterampilan baru terus-menerus dibutuhkan. Banyak CEO yang khawatir timnya tidak seterampil yangdibutuhkan. Ini bisa menjadi masalah tertentu ketika ada perubahan besar atau pertumbuhan dalam perusahaan.
Dengan banyaknya informasi berseliweran dan berita di social media, seorang CEO harus berjuang untuk memastikan lingkungan kerja timnya aman dan positif.
Memiliki tim manajemen yang kuat akan memiliki dampak paling besar pada setiap tantangan yang dihadapi oleh seorang CEO. Seiring pertumbuhan perusahaan, mereka sering kali melampaui keahlian manajemen mereka. CEO harus memfokuskan waktu mereka untuk mendapatkan manajer yang tepat (baik dari sumber internal atau eksternal), dan kemudian mengadakan pertemuan manajemen yang konsisten yang berfokus pada inisiatif strategis dan penyelesaian masalah bisnis yang dihadapi.
Anda mencoba menaklukkan tantangan sendiri, tentu saja dengan segala konsekuensinya. Try and Error.. Rugi Waktu, Rugi Tenaga bahkan mungkin rugi biaya yang dikeluarkan karena hasilnya Zonk.
Iyeesss Anda tinggal mencontek langkah-langkah dari para CEO yang sudah berpengalaman puluhan tahun menaklukkan tantangan di atas. Anda tinggal menyesuaikan dengan model bisnis Anda.
-Sam Levenson-
Konsultasikan Pendaftaran