Setiap masa ada krisis, dan setiap krisis selalu ada pemenangnya. Bisnis yang menang adalah bisnis yang berani berinovasi dan bertransformasi—dari krisis 1998 hingga pandemi, tapi selalu ada bisnis yang keluar lebih kuat. Contohnya? BARDI Smart Home dengan inovasi IoT yang mudah diakses, XL Axiata yang mengusung program Zero Waste, dan Bank Mayapada yang terus bertransformasi digital. Menurut Harvard Business Review, hanya 14% bisnis yang bangkit lebih baik setelah krisis.
Rahasianya? Keberanian berinovasi dan bertransformasi. Krisis bukan akhir, tapi peluang bagi mereka yang berani untuk berinovasi dan bertransformasi.
Kesalahan CEO yang sering terjadi ketika menghadapi Crisis atau Tantangan
Anda mungkin hanya perlu beberapa langkah sederhana dari membuka cabang baru, memperluas pasar, atau mencapai omzet tambahan ratusan juta… bahkan miliaran rupiah setiap bulannya.
Semua Knowledge dan Mentor yang Anda butuhkan ada di depan mata.
Workshop Sekolah CEO dirancang untuk membantu Anda memimpin dan mengembangkan bisnis ke level berikutnya.
-Sam Levenson-
Hasnul Suhaimi adalah mantan CEO PT XL AXIATA yang berhasil meningkatkan omzet perusahaan telekomunikasi hingga Rp18 triliun. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, ia dikenal sebagai arsitek strategi yang mampu mengubah lanskap industri telekomunikasi Indonesia. Di Sekolah CEO, Hasnul akan membagikan wawasan tentang manajemen dan kepemimpinan yang efektif untuk mendorong pertumbuhan bisnis Anda.
Sebagai pendiri Everest Media, Grace Tahir telah membawa inovasi dalam industri media Indonesia. Dengan latar belakang sebagai Direktur Mayapada Hospital dan CEO Medico, ia memanfaatkan pengalamannya untuk menciptakan platform media yang menyajikan konten inspiratif dan edukatif. Di Sekolah CEO, Grace akan berbagi strategi dalam membangun bisnis media yang sukses dan berkelanjutan.
Konsultasikan Pendaftaran